Pengertian Geomorfologi
Berdasarkan suku katanya, Geomorfologi dapat diartikan:
Geo : bumi
Morfo : bentuk
Logos : ilmu/uraian
Jadi Geomorfologi artinya uraian tentang bentuk bumi.
Dalam pengertian umum Geomorfologi adalah studi bentuk lahan (landform) (Lobeck, 1939).
Menurut Thornbury (1958) Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan.
Cooke(1974) mengatakan bahwa Geomorfologi adalah studi bentuk lahan dan pemekarannya pada sifat alamiah asal mula, proses pengembangan dan komposisi materialnya.
Van Zuidam (1979) menyebutkan: Geomorfologi adalah studi bentuk lahan dan proses-¬proses yang mempengaruhi pembentukannya dan menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan keruangannya.
Menurut Verstappen (1983) Geomorfologi merupakan ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan pembentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, dan menekankan pada asal mula dan perkembangan di masa mendatang serta konteksnya dengan lingkungan.
Berdasarkan definisi-definisi/pengertian di atas menjadi semakin jelas bahwa obyek kajian utama dari Geomorfologi adalah bentuk lahan. Dalam perkembangannya Geomorfologi diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga melahirkan berbagai spesialisasi Geomorfologi, seperti: Geomorfologi Teknik; Geomorfologi Sumberdaya; Geomorfologi Lingkungan; Geomorfologi Dinamik dan sebagainya.
2. Geomorfologi dan Hubungannya dengan ilmu yang lain
Menurut Lobeck (1939) Geomorfologi merupakan bagian Fisiografi yang mengkaji sebagian dari kulit bumi kita. Kedudukannya sama dengan Meteorologi/Klimatologi yang membahas atmosfer dan Oceanografi yang membahas hidrosfer. Sehingga apabila digambarkan dalarn bentuk skema menjadi :
Berdasarkan suku katanya, Geomorfologi dapat diartikan:
Geo : bumi
Morfo : bentuk
Logos : ilmu/uraian
Jadi Geomorfologi artinya uraian tentang bentuk bumi.
Dalam pengertian umum Geomorfologi adalah studi bentuk lahan (landform) (Lobeck, 1939).
Menurut Thornbury (1958) Geomorfologi adalah ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan.
Cooke(1974) mengatakan bahwa Geomorfologi adalah studi bentuk lahan dan pemekarannya pada sifat alamiah asal mula, proses pengembangan dan komposisi materialnya.
Van Zuidam (1979) menyebutkan: Geomorfologi adalah studi bentuk lahan dan proses-¬proses yang mempengaruhi pembentukannya dan menyelidiki hubungan antara bentuk dan proses dalam tatanan keruangannya.
Menurut Verstappen (1983) Geomorfologi merupakan ilmu pengetahuan tentang bentuk lahan pembentuk muka bumi, baik di atas maupun di bawah permukaan air laut, dan menekankan pada asal mula dan perkembangan di masa mendatang serta konteksnya dengan lingkungan.
Berdasarkan definisi-definisi/pengertian di atas menjadi semakin jelas bahwa obyek kajian utama dari Geomorfologi adalah bentuk lahan. Dalam perkembangannya Geomorfologi diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan, sehingga melahirkan berbagai spesialisasi Geomorfologi, seperti: Geomorfologi Teknik; Geomorfologi Sumberdaya; Geomorfologi Lingkungan; Geomorfologi Dinamik dan sebagainya.
2. Geomorfologi dan Hubungannya dengan ilmu yang lain
Menurut Lobeck (1939) Geomorfologi merupakan bagian Fisiografi yang mengkaji sebagian dari kulit bumi kita. Kedudukannya sama dengan Meteorologi/Klimatologi yang membahas atmosfer dan Oceanografi yang membahas hidrosfer. Sehingga apabila digambarkan dalarn bentuk skema menjadi :
Pada perkembangan awal Geomorfologi merupakan bagian Geologi yang membahas lithosfer (kulit bumi) bagian terluar, akan tetapi sekarang kedudukan Geomorfologi sejajar dengan Geologi, yang sama-sama mengkaji lithosfer dengan tinjauan yang berbeda. Secara skematik kedudukan Geomorfologi diantara Fisiografi dan Geologi terlihat pada gambar 1.
Hubungan Geomorfologi dengan Geografi: Geomorfologi merupakan ilmu bantu Geografi yang mengkaji lingkungan fisik, kedudukannya sama dengan Hidrologi, Meteorologi/Klimatologi, Oseanografi dan Biogeografi. Secara jelas hubungan Geomorfologi dengan Geografi dapat dilihat pada skema seperti pada gambar 2:
sangat membantu thank
ReplyDelete